KESAN PESAN

                KESAN
Ibu itu sangat enak kalo ngajarnya dikelas…bisa menyesuaikan diri sama mahasiswa, unyu-unyu banget kalo dari segi berbicaranya, susah untuk dilupakan dach…hehe 😀 coba semua dosen kaya Ibu, dijamin semua mahasiswa pasti betah kuliahnya… 😀

                PESAN

Dipertahankan ya Bu cara berbicaranya… 😀 saya akan selalu kangen sama Ibu…
😀

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Analisis Laporan Keuangan

Penjualan Tahun 2000 = 41.366

Penjualan Tahun 2001 = 40.990

Penjualan Tahun 2002 = 40.843

 

1. a. Penjualan Tahun 2000 – 2001
Jadi, penjualan tahun 2000 – 2001 =  40.990 / (41.366 + 40.990) = 0,49 atau 49 %
b. Penjualan Tahun 2001 – 2002
Jadi, penjualan tahun 2001 – 2002 = 40.843 / (40.990 + 40.843) = 0,49 atau 49%

2. Analisis Horizontal untuk neraca

Harta

2001

2002

Jumlah

%

Harta Lancar

1000

2000

3000

100%

Harta Tetap

1500

2500

4000

66,67%

Harta Tidak berwujud

2000

1500

3500

25%

Total Harta

4500

5500

10000

22,22%

Hutang

       

Hutang Jangka Pendek

300

200

500

33,33%

Hutang Jangka Panjang

250

300

550

20%

Total Hutang

550

500

1050

9%

Modal

3950

5000

8950

26,5%

 

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Ruang Lingkup Laporan Keuangan

Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi dan kondisi keuangan, sangat membutuhkan informasi keuangan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan. Informasi tersebut disusun dan disajikan perusahaan dalam bentuk neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Informasi tersebut sangat diperlukan oleh pihak-pihak yang go public dalam persiapannya untuk melakukan penawaran umum karena salah satu syarat perusahaan yang go public adalah harus menyerahkan laporan keuangannya selama dua tahun terakhir yang sudah diperiksa oleh akuntan publik.

 

Laporan Keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

 

Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :

• Neraca

• Laporan Laba Rugi

• Laporan Perubahan Ekuitas.

Laporan Perubahan Posisi Keuangan yang dapat disajikan berupa Laporan Arus Kas atau Laporan Arus Dana

• Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva,kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi dan penghasilan adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.

 

Sumber :

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/laporan-keuangan-pengertian-dan-dasar.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan

 

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Contoh Soal Analisis Laporan Keuangan

 

1.      Sebutkan Unsur dari Neraca, Kecuali

a.       Unsur pendapatan

b.      Aset

c.       Liabilities

d.      Ekuitas

Jawaban A

 

2.      Siapa saja yang memakai laporan keuangan dalam perusahaan kecuali :

a.       Pedagang asongan

b.      Karyawan

c.       Pemasok dan kreditur

d.      Investor

Jawaban A

3.      Berapa karakteristik kualitatif Laporan keuangan :

a.       4

b.      5

c.       6

d.      7

Jawaban A

 

4.      Sebutkan salah satu dari karakteristik kualitatif Laporan keuangan :

a.       Relevan

b.      Tidak memadai

c.       Susah dimengerti

d.      Tidak dapat dipahami

Jawaban A

 

5.      Sebutkan salah satu isi dari laporan laba rugi

a.       Pendapatan

b.      Hutang

c.       Kas

d.      Biaya

Jawaban A

 

6.     Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah, kecuali:

a.       Rasio Likuiditas

b.      Rasio Solvabilitas

c.       Rasio Profitabilitas

d.      Rasio Index

Jawaban D

 

7.    biaya yang totalnya tidak dipengaruhi oleh banyak sedikitnya produk yang dihasilkan atau oleh besar kecilnya omset perusahaan adalah

a.biaya tetap

b. biaya variable

c. biaya semi variable

d. biaya produksi

jawab : A

8.  dibawah ini adalah dikategorikan sebagai biaya variable ,kecuali

  1. harga pokok penjualan
    1. sewa bangunan
    2. biaya bahan baku
    3. komosi penjualan

9.  apakah yang dimaksud dengan break event poin

  1. omset yang mendatangkan keuntungan
    1. omset yang mendatangkan kerugian
    2. omset yang tidak mendatangkan kerugian dan tidak mendatangkan keuntungan
    3. omset tertentu yang dapat menurunkan kerugian

jawab : C

10.  catatan infrormasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan disebut

  1. Laporan keuangan
    1. Laporan rugi laba
    2. Laporan perusahaan
    3. Laporan modal

Jawab : A

11.  Dibawah ini yang termasuk kedalam jenis jenis laporan keuangan adalah, kecuali

  1. Neraca
    1. Laporan rugi laba
    2. Laporan perubahan modal
    3. Buku besar

Jawab : D

12.  Laporan dalam bentuk daftar yang disusun secara sistematik yang mengikhtisarkan nilaidan susunan aktiva,hutang dan modal sebuah perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Adalah devinisi dari ..

  1. Laporan perubahan modal
    1. Laporan keuangan
    2. Neraca
    3. Laporan rugi laba

Jawab :C

13. Uang tunai dan aktiva – aktiva lainnya yang dalam “normal bisnis operation” dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun pada umumnya dapat berubah bentuk menjadi uang tunai .

  1. Aktiva
    1. Aktiva lancer
    2. Kewajiban
    3. Modal

Jawab : B

14.  Sebutkan Jenis Hutang pada laporan keuangan

a.       Hutang jangka panjang

b.      Hutang jangka pendek

c.       A dan B benar

d.      A dan B salah

Jawaban C

 

15.   Ada 4 (empat) Rasio Solvabilitas yang digunakan. Berikut yang bukan ialah:

a.       Total Debt To Equity Ratio

b.      Total Debt To Total Assets Ratio

c.       Long Term Debt To Equity

d.      Long Term Debt To Total Ratio

Jawaban D

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

neraca saldo dan laporan keuangan

Neraca Saldo
No
Nama Akun
Debet
Kredit
Kas
31.600.00
Piutang Usaha
 2.000.00 0
Perlengkapan
 2.000.000
peralatan
 3.000.000
Hutang Usaha
      650.000
Modal
29.000.000
Prive
600.000
Pendapatan jasa
11.000.000
Beban Gaji
850.000
Beban sewa
600.000
40.650.000
40.650.000
Laporan Laba Rugi
PT. maho
Per 31 Desember 2011
Pendapatan                           
            Pendapatan Jasa                                                       Rp. 11.000.000
Biaya
            Beban Gaji     Rp. 850.000
            Beban Sewa   Rp. 600.000
                        Total Beban                                                   Rp.(1.450.000)
            Laba Bersih                                                               Rp. 9.550.000
Laporan Perubahan Modal
PT. maho
Per 31 Desember 2011
Modal Awal                                                                           Rp. 29.000.000
Laba Bersih               Rp. 9.550.000
Prive                                    Rp. (600.000)
         Penambahan Modal Akhir                                      Rp. 8.950.000
Modal Akhir                                                                          Rp. 37.950.000          
Neraca
PT. maho
Per 31 Desember 2011
Aktiva                                                                 Passiva
Aktiva Lancar                                                           Hutang Usaha            Rp. 650.000
            Kas                              Rp.31.600.000
            Piutang Usaha           Rp.   2.000.000
            Perlengkapan            Rp.  2.000.000
                                                                                    Modal Akhir              Rp.37.950.000
Aktiva Tetap
Peralatan                    Rp. 3.000.000
 

Total Aktiva                           Rp.38.600.000          Total Passiva               Rp.38.600.000

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

NTA

NTA

oleh Komang Dalem Tarukan pada 29 Maret 2012 pukul 23:51 ·

Dia selalu bimbang akan dirinya,Dia selalu bertanya akan mimpi-mimpinya,Dia selalu berharap itu semua…

Apakah perbedaan yang memisahkan kita…???Aku tahu kita berbeda akan keyakinan,Mengapa kau ungkit masalah itu…?

Aku tahu kita memang berbeda,Tapi salahkah jika manantimu,Salahkah jika aku mencintaimu…?

Apakah aku tak berhak atasmu…???Aku tahu kau mencintaiku,akupun begitu…

Kenapa kita tak bisa lewati ini…??????

Hatiku selalu menangis,Jiwaku selalu terhenyak…!!!Aku belum bisa menerima semua ini…

Semua yang pernah kau katakan,Semua kata-kata cinta itu…Yang selalu buatku merasakan bangga akanmu…

Waktu semakin berlalu,Dan kini kau meninggalkanku…Kau bilang kita berbeda…

Salahkah jika kita berbeda???Salahkah jika kita saling mencintai???Aku masih disini,Menunggu cintamu kembali…hehe 😀

 

aku ingin berlari,dan tak ingin menengok ke belakang,hanya ingin terus berlari…

 

terus bertanya kenapa kita dilahirkan berbeda???apakah cinta salah memilih kita berdua…?

 

sayangku…

aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu…dan mengapa diriku sangat enggan untuk menjejakkan kakiku sendirian tanpa dirimu…

tapi cepat atau lambat memang kita harus berpisah bukan???karna aku dan kamu “BERBEDA”

Apakah salah jika aku mencintai seseorang yang sudah dimiliki orang lain???

Apakah salah jika aku ingin memiliki seseorang yang sudah mencintai orang lain???

Apakah salah jika aku merindukan seseorang yang tidak pernah mengharapkanku???

Apakah salah jika aku mengharapkan seseorang yang tidak merindukanku???

Apakah salah jika aku berpaling dan pergi dari dirinya???

Apakah aku salah???

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

LAPORAN KEUANGAN

Laporan rugi\laba BANK BTN

LAPORAN KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH

PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.

PER 31 MARET 2011

(Dalam Jutaan Rupiah)

Sumber :P T. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (www.btn.co.id)

LABA RUGI

Periode 1 Januari s/d 31 Maret 2011

(Dalam Jutaan Rupiah)

No Pos-pos 31 Maret 2011
12

3

4

5

1

2

3

4

5

 

  1. PENDAPATAN OPERASIONAL

Margin Murabahah IB

Bagi Hasil Mudharabah iB

Bagi Hasil Musyarakah iB

Bonus Wadiah iB

Pendapatan Operasional Lainnya

  1. JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
  2. BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA

INVESTOR TIDAK TERIKAT

  1. Bank
  2. Bukan Bank
  3. Bank Indonesia (FPJPS)
    1. JUMLAH BAGI HASIL
    2. PENDAPATAN OPERASIONAL SETELAH DISTRIBUSI BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA INVESTASI TIDAK TERIKAT
    3. BEBAN OPERASIONAL

Bonus Wadiah IB

Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif

Beban Umum & Administrasi

Beban Personalia

Beban Lainnya

  1. JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
  2. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH
  3. Pendapatan Non Operasional
  4. Beban Non Operasional
  5. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
  6. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

 

 

41.379

32.155

6.443

5

27.975

107.957

2.700

56.125

58.825

49.132

1.009

18.657

5.763

7.825

585

33.839

15.293

2

99

(97)

15.196

April 4, 2012

LAPORAN KEUANGAN BANK BTN

LAPORAN KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH

PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.

PER 31 MARET 2011

(Dalam Jutaan Rupiah)

 Sumber: PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (www.btn.co.id)

NERACA

Per 31 maret 2011

(Dalam Jutaan Rupiah)

No Pos-Pos 31 Maret 2011
123

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

AktivaKasPenempatan Bank IndonesiaSertifikat Wadiah Bank Indonesia

Penempatan Pada Bank Lain

PPA-Penempatan Pada Bank Lain -/-

Surat Berharga Yang Dimiliki

PPA-Surat Berharga Yang Dimiliki -/-

Piutang Murabahah iB

PPA-Piutang Murabahah iB -/-

Piutang Lainnya

PPA-Piutang Lainnya -/-

Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah iB

PPA-Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah iB

Pendapatan Yang Akan Diterima

Biaya Dibayar Dimuka

Aktiva Tetap

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/-

Aktiva Lain-lain

22.064

134.199

206.495

(5.049)

247.105

(1.942)

1.389.141

(29.993)

77.950

(1.240)

1.574.585

(106.982)

24.286

11.488

18.314

(10.745)

20.925

 

  Jumlah Aktiva

3.570.601

123

4

5

6

7

8

9

10

 

PasivaDana Simpanan Wadiah iBKewajiban Segera LainnyaKewajiban Kepada Bank Indonesia (FPJPS)

Kewajiban Kepada Bank Lain

Surat Berharga Yang Diterbitkan

Kewajiban Lain-lain

Pembiayaan Yang Diterima

Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

Dana Investasi Tidak Terikat

  1. Giro Mudharabah iB
  2. Tabungan Mudharabah iB
  3. Deposito Mudharabah iB

Saldo Laba (Rugi)

 

193.152

38.434

139.673

505.472

400.000

 

28.862

165.228

2.084.584

15.196

 

  Jumlah Pasiva

3.570.601

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

LAPORAN KEUANGAN PERMATA BANK

Laporan Keuangan Permata Bank

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Neraca
PT BANK PERMATA Tbk
PERMATA BANK TOWER I JL.SUDIRMAN KAV.27 JAKARTA
Telp. 021-5237899, 5237999
dahulu PT BANK BALI, Tbk s/d OKTOBER 2002per September 2011 dan 2010

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank Konsolidasi
09-2011 09-2010 09-2011 09-2010
ASET        
Kas 1,491,457 1,493,699 1,491,457 1,493,705
Penempatan pada Bank Indonesia 14,057,688 3,365,594 14,057,688 3,365,594
Penempatan pada bank lain 519,269 4,970,477 524,490 5,075,961
Tagihan spot dan derivatif 74,213 27,715 74,213 27,715
Surat berharga 6,986,383 7,094,859 6,986,383 7,110,827
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 1,116,951 2,978,945 1,116,951 2,978,945
b. Tersedia untuk dijual 4,894,432 3,813,446 4,894,432 3,829,414
c. Dimiliki hingga jatuh tempo 975,000 302,468 975,000 302,468
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang        
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)        
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)        
Tagihan akseptasi 2,814,138 1,436,385 2,814,138 1,436,385
Kredit 61,707,908 45,128,005 62,041,358 45,128,974
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi        
b. Tersedia untuk dijual        
c. Dimiliki hingga jatuh tempo        
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 61,707,908 45,128,005 62,041,358 45,128,974
Pembiayaan syariah 2,597,258 1,279,891 2,597,258 1,279,891
Penyertaan 842,016 74,695 799 1,660
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- 1,406,781 1,459,161 1,447,811 1,459,161
a. Surat berharga 9,029 9,515 9,029 9,515
b. Kredit 1,323,346 1,381,688 1,364,376 1,381,688
c. Lainnya 74,406 67,958 74,406 67,958
Aset tidak berwujud 169,301 146,248 389,567 146,248
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- 100,969 84,249 124,534 84,249
Aset tetap dan inventaris 1,220,578 1,186,779 1,266,891 1,194,836
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- 488,192 418,446 533,955 423,939
Properti terbengkalai 12,804 24,200 12,804 24,200
Aset yang diambil alih 101,458 177,621 101,896 177,621
Rekening tunda 124,416 148,722 124,416 148,722
Aset antarkantor 631   631  
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 631   631  
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia        
Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/-        
Penyisihan penghapusan aset non produktif -/- 110,486 134,814 110,486 134,814
Sewa pembiayaan        
Aset pajak tangguhan 349,696 387,201 363,281 392,014
Rupa-rupa aset 1,940,059 1,958,291 1,969,007 2,008,004
TOTAL ASET 92,902,845 66,803,712 92,599,491 66,910,194
KEWAJIBAN DAN MODAL        
Giro 14,335,507 12,394,559 13,940,308 12,382,792
Tabungan 13,817,102 11,618,327 13,817,102 11,618,327
Simpanan berjangka 41,223,475 29,666,140 41,223,475 29,644,780
Dana investasi revenue sharing 2,883,687 1,333,257 2,883,687 1,333,257
Kewajiban kepada Bank Indonesia 31,005 102,067 31,005 102,067
Kewajiban kepada bank lain 3,268,400 380,950 3,268,400 380,950
Kewajiban spot dan derivatif 47,716 25,869 47,716 25,869
Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)        
Kewajiban akseptasi 1,739,759 760,701 1,739,759 760,701
Surat berharga yang diterbitkan        
Pinjaman yang diterima   64,465   64,465
Setoran jaminan 29,824 40,857 29,824 40,857
Kewajiban antarkantor   1,362   1,362
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia   1,362   1,362
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia        
Kewajiban pajak tangguhan        
Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 43,170 31,773 43,170 31,773
Rupa-rupa kewajiban 2,829,935 2,587,351 2,876,802 2,655,960
Dana investasi profit sharing        
Kepentingan minoritas (minority interest) 4)     18 71,000
Modal pinjaman 3,814,016 2,085,722 3,814,016 2,085,722
Modal disetor 1,461,849 1,300,534 1,461,849 1,300,534
a. Modal dasar 2,600,000 2,600,000 2,600,000 2,600,000
b. Modal yang belum disetor -/- 1,138,151 1,299,466 1,138,151 1,299,466
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/-        
Tambahan modal disetor 7,662,404 5,827,751 7,662,404 5,827,751
a. Agio 7,656,634 5,826,978 7,656,634 5,826,978
b. Disagio -/-        
c. Modal sumbangan        
d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan        
e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya 5,770 773 5,770 773
f. Lainnya        
g. Dana setoran modal        
Selisih penilaian kembali aset tetap        
Selisih kuasi reorganisasi        
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 29,894      
Cadangan 128 128 128 128
a. Cadangan umum        
b. Cadangan tujuan 128 128 128 128
Laba/rugi (315,026) (1,418,101) (240,172) (1,418,101)
a. Tahun-tahun lalu (1,229,688) (2,198,735) (1,202,086) (2,198,735)
b. Tahun berjalan 914,662 780,634 961,914 780,634
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 92,902,845 66,803,712 92,599,491 66,910,194
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
PT BANK PERMATA Tbk
PERMATA BANK TOWER I JL.SUDIRMAN KAV.27 JAKARTA
Telp. 021-5237899, 5237999
dahulu PT BANK BALI, Tbk s/d OKTOBER 2002per September 2011 dan 2010

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank Konsolidasi
09-2011 09-2010 09-2011 09-2010
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL        
A. Pendapatan dan Beban Bunga        
    1. Pendapatan Bunga 5,545,736 4,345,534 5,737,821 4,349,272
        a. Rupiah 5,026,055 4,018,158 5,218,140 4,022,878
        b. Valuta Asing 519,681 327,376 519,681 326,394
    2. Beban Bunga 2,750,586 1,950,254 2,747,468 1,947,874
        a. Rupiah 2,564,812 1,795,766 2,561,694 1,792,785
        b. Valuta Asing 185,774 154,488 185,774 155,089
    Pendapatan (Beban) Bunga bersih 2,795,150 2,395,280 2,990,353 2,401,398
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga        
    1. Pendapatan Operasional Selain Bunga 833,509 753,634 921,086 790,107
        a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) 29,936 565 29,936 565
            i.   Surat berharga   565   565
            ii.  Kredit        
            iii. Spot dan derivatif 29,936   29,936  
            iv. Aset keuangan lainnya        
        b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan  (mark to market)        
        c. Keuntungan penjualan aset keuangan 36,794 19,906 36,794 19,906
            i.   Surat berharga 36,794 19,906 36,794 19,906
            ii.  Kredit        
            iii. Aset keuangan lainnya        
        d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)   144,794   144,794
        e. Dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method, 557,162 459,989 621,348 456,711
            komisi/provisi/fee dan administrasi        
        f. Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan 133,191 62,638 152,112 62,638
            penghapusan aset non produktif, dan penyisihan penghapusan        
           transaksi rekening administratif.        
        g. Pendapatan lainnya 76,426 65,742 80,896 105,493
    2. Beban Operasional Selain Bunga 2,649,158 2,218,872 2,794,237 2,248,103
        a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) 2,088 83,149 2,088 83,149
            i. Surat berharga 2,088   2,088  
            ii. Kredit        
            iii. Spot dan derivatif   83,149   83,149
            iv. Aset keuangan lainnya        
        b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan  (mark to market)        
        c. Kerugian penjualan aset keuangan        
            i.  Surat berharga        
            ii.  Kredit        
            iii. Aset keuangan lainnya        
        d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 14,814   14,814  
        e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 387,804 288,275 387,804 288,275
            i.   Surat berharga 211 2,414 211 2,414
            ii.  Kredit 369,888 272,755 369,888 272,755
            iii. Pembiayaan syariah 1 9,993 1 9,993
            iv. Aset keuangan lainnya 17,704 3,113 17,704 3,113
         f. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 7,156 8,515 7,156 8,515
        g. Penyisihan kerugian risiko operasional        
        h. Kerugian terkait risiko operasional 2,224 3,444 2,224 3,444
         i. Kerugian dari penyertaan dengan equity method, 3,681 3,485 3,681 3,485
            komisi/provisi/fee dan administrasi        
         j. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) 1,766 6,642 1,766 6,642
         k. Penyisihan penghapusan aset non produktif 1,621 9,084 1,621 9,084
         l. Beban tenaga kerja 1,032,066 850,510 1,066,679 862,741
       m. Beban promosi 179,685 98,972 186,786 99,473
       n. Beban lainnya 1,016,253 866,796 1,119,618 883,295
        Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (1,815,649) (1,465,238) (1,873,151) (1,457,996)
        LABA (RUGI) OPERASIONAL 979,501 930,042 1,117,202 943,402
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL        
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 18,759 17,616 18,759 17,727
2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 27,884 25,859 29,300 24,814
3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 191,542 90,473 132,088 89,853
    LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 238,185 133,948 180,147 132,394
    LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 1,217,686 1,063,990 1,297,349 1,075,796
1. Transfer laba (rugi) ke kantor Pusat        
2. Pajak Penghasilan 303,024 283,356 335,434 286,869
    a. Taksiran pajak tahun berjalan 242,842 291,005 242,842 295,666
    b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (60,182) 7,649 (92,592) 8,797
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK – BERSIH 914,662 780,634 961,915 788,927
KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST)     (1) (8,293)
LABA (RUGI) SETELAH KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST)     961,914 780,634
DIVIDEN        
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM *) 101.25 100.82 106.48 100.82
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
PT BANK PERMATA Tbk
PERMATA BANK TOWER I JL.SUDIRMAN KAV.27 JAKARTA
Telp. 021-5237899, 5237999
dahulu PT BANK BALI, Tbk s/d OKTOBER 2002per September 2011 dan 2010(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos 09-2011 09-2010
I.   KOMPONEN MODAL    
     A.  Modal Inti 7,012,466 4,397,776
          1. Modal Disetor 1,461,849 1,300,534
          2. Cadangan Tambahan Modal 5,971,225 3,134,190
            2.1 Faktor penambah *) 8,114,093 6,213,599
                a. Agio 7,656,634 5,826,978
                b. Modal Sumbangan    
                c. Cadangan Umum    
                d. Cadangan Tujuan 128 128
                e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)    
                f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) 457,331 386,493
                g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan    
                h. Dana setoran modal    
                i. Waran yang diterbitkan (50%)    
                j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%)    
            2.1 Faktor Pengurang *) 2,142,868 3,079,409
                a. Disagio    
                b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) 2,142,868 3,079,409
                c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)    
                d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan    
                e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual    
                f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif    
                g. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book    
          3. Modal Inovatif    
             3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)    
             3.2 Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif)    
             3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya    
          4. Faktor Pengurang Modal Inti 420,608 36,948
             4.1 Goodwill    
             4.2 Aset tidak berwujud lainnya    
             4.3 Penyertaan (50%) 420,608 36,948
             4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)    
          5. Kepentingan Minoritas    
     B.  Modal Pelengkap 3,656,633 2,348,311
          1. Level Atas (Upper Tier 2) 796,806 674,522
             1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)    
             1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)    
             1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif)    
             1.4 Mandatory convertible bond    
             1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti    
             1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya    
             1.7 Revaluasi aset tetap 225,621 225,621
             1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 571,185 448,901
             1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas    
                  penyertaan dlm kategori Tersedia untuk Dijual (45%)    
          2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti 3,280,435 1,710,737
             2.1 Redeemable preference shares    
             2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 3,280,435 1,710,737
             2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya    
          3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 420,608 36,948
             3.1 Penyertaan (50%) 420,608 36,948
             3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)    
     C.  Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap    
          Eksposur Sekuritisasi    
      D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)    
      E. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko pasar    
II.   TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) 10,669,099 6,746,087
III.  TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG 10,669,099 6,746,087
      DIALOKASIKAN UTK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)    
IV.  ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 64,887,472 47,410,170
V.   ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 6,839,066 4,269,658
VI.  ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 264,863 316,407
VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN 14.87 13.05
      RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)]    
VIII.RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO 14.82 12.97
      OPERASIONAL, DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]    
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Perhitungan Rasio Keuangan
PT BANK PERMATA Tbk
PERMATA BANK TOWER I JL.SUDIRMAN KAV.27 JAKARTA
Telp. 021-5237899, 5237999
dahulu PT BANK BALI, Tbk s/d OKTOBER 2002per September 2011 dan 2010(Dalam Persentase)
Pos-pos 09-2011 09-2010
I. Rasio Kinerja    
   1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 14.82 12.97
   2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif 1.99 2.67
      bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif    
   3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 1.93 2.48
   4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan 1.86 2.43
      terhadap aset produktif    
   5. NPL gross 2.26 3.19
   6. NPL net .71 .85
   7. Return on Asset (ROA) 1.91 2.28
   8. Return on Equity (ROE) 17.87 24.66
   9. Net Interest Margin (NIM) 5.13 5.37
   10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 84.65 81.76
   11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 88.99 84.36
II. Kepatuhan (Compliance)    
   1.a. Persentase Pelanggaran BMPK    
     i. Pihak terkait    
     ii. Pihak tidak terkait    
     b. Persentase Pelampauan BMPK    
     i. Pihak terkait    
     ii. Pihak tidak terkait    
   2. Giro Wajib Minimum (GWM)    
      a. GWM Utama Rupiah 8.22 5.14
      b. GWM Valuta asing 8.03 1.1
   3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 1.4 3.28
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Asing
PT BANK PERMATA Tbk
PERMATA BANK TOWER I JL.SUDIRMAN KAV.27 JAKARTA
Telp. 021-5237899, 5237999
dahulu PT BANK BALI, Tbk s/d OKTOBER 2002per September 2011 dan 2010(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos 09-2011 09-2010
I.   KOMPONEN MODAL    
     A.  Modal Inti 7,012,466 4,397,776
          1. Modal Disetor 1,461,849 1,300,534
          2. Cadangan Tambahan Modal 5,971,225 3,134,190
            2.1 Faktor penambah *) 8,114,093 6,213,599
                a. Agio 7,656,634 5,826,978
                b. Modal Sumbangan    
                c. Cadangan Umum    
                d. Cadangan Tujuan 128 128
                e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)    
                f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) 457,331 386,493
                g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan    
                h. Dana setoran modal    
                i. Waran yang diterbitkan (50%)    
                j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%)    
            2.1 Faktor Pengurang *) 2,142,868 3,079,409
                a. Disagio    
                b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) 2,142,868 3,079,409
                c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)    
                d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan    
                e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual    
                f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif    
                g. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book    
          3. Modal Inovatif    
             3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)    
             3.2 Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif)    
             3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya    
          4. Faktor Pengurang Modal Inti 420,608 36,948
             4.1 Goodwill    
             4.2 Aset tidak berwujud lainnya    
             4.3 Penyertaan (50%) 420,608 36,948
             4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)    
          5. Kepentingan Minoritas    
     B.  Modal Pelengkap 3,656,633 2,348,311
          1. Level Atas (Upper Tier 2) 796,806 674,522
             1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)    
             1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)    
             1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif)    
             1.4 Mandatory convertible bond    
             1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti    
             1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya    
             1.7 Revaluasi aset tetap 225,621 225,621
             1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 571,185 448,901
             1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas    
                  penyertaan dlm kategori Tersedia untuk Dijual (45%)    
          2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti 3,280,435 1,710,737
             2.1 Redeemable preference shares    
             2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 3,280,435 1,710,737
             2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya    
          3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 420,608 36,948
             3.1 Penyertaan (50%) 420,608 36,948
             3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)    
     C.  Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap    
          Eksposur Sekuritisasi    
      D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)    
      E. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko pasar    
II.   TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) 10,669,099 6,746,087
III.  TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG 10,669,099 6,746,087
      DIALOKASIKAN UTK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)    
IV.  ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 64,887,472 47,410,170
V.   ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 6,839,066 4,269,658
VI.  ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 264,863 316,407
VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN 14.87 13.05
      RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)]    
VIII.RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO 14.82 12.97
      OPERASIONAL, DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]    
Keterangan Bank Pelapor:
 
Sumber data :  Berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia

analisa: Laporan keuangan bank memiliki item-item yang berbeda dari laporan keuangan pada umumnya.  Olehkarena itu, analisa laporan keuangannya pun menggunakan pendekatan yang berbeda.Pada dasarnya dalam sistem ekonomi, bank memegang peranan sebagai lembaga intermediasi. Bankmenghimpun tabungan dan deposito dari masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit. Keuntungan yang didapatkan oleh bank adalah selisih antara bungadari kredit yang diberikan dengan bunga dari tabungan/deposito.

March 17, 2012

Laporan Keuangan

  1. Laporan keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Pemakai laporan keuangan yaitu;

  1. Investor
  2. Karyawan
  3. Pemberi pinjaman
  4. Pemasok dan kreditur usaha lainnya
  5. Pelanggan
  6. Pemerintah
  7. Masyarakat
  1. Tujuan laporan keuangan

Menurut standar akuntansi keuangan tujuan laporan keuangan yaitu untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Akan tetapi tidak semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

  1. Karakteristik kualitatif laporan keuangan

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :

  • Dapat Dipahami, yaitu informasi dengan mudah dan segera dapat dipahami oleh pemakaianya. Pemakai informasi diasumsikan mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis serta akuntansi.
  • Relevan, informasi mempunyai kualitas relevan bila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai, yaitu dengan cara dapat berguna untuk mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menengaskan atau mengkoreksi, hasil evaluasi di masa lalu. Relevansi informasi bermanfaat dalam peramalan dan penengasan, yang keduanya berkaitan satu sama lain
  • Keandalan, agar bermanfaat informasi juga harus handal. Informasi memiliki kualitas handal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
  • Dapat diperbanding, pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuanga. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan.
  1. Bagian-bagian laporan keuangan

Bagian laporan keuangan meliputi:

  1. Neraca, menyajikan aktiva pada sisi sebelah kiri,yang merupakan alokasi dari dana, kewajiban dan ekuitas pada sebelah kanan yang merupakan sumber dana perusahaan.
  2. Laporan laba/rugi, Laporan yang mengikhtisarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode akuntansi,biasanya setiap satu kuartal atau satu tahun.
  3. Laporan perubahan modal, menyajikan perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas untuk mengidentifikasi alasa perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktivanya.
  4. Laporan arus kas, Tujuan dari pembuatan laporan arus kas ini adalah:
  • Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu.
  • Memberikan informasi mengenai efek kas dari tiga kategori aktivitas yaitu aktivitas investasi,aktivitas pendanaan,aktivitas operasi.

Sumber:

  1. Wikipedia.org
  2. http://rizkiaassani11108724.blogspot.com/2011/02/laporan-makalah-keuangan.html
  3. http://courseware.politekniktelkom.ac.id/BUKU_KA/Semester%203/CA%20521%20Praktikum%20Akuntansi%20Keuangan%20I/CA%20-%20521%20-%20Praktikum%20Akuntansi%20Keuangan%20I.pdf
Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

LAPORAN KEUANGAN PERMATA BANK

Laporan Keuangan Permata Bank

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Neraca
PT BANK PERMATA Tbk
PERMATA BANK TOWER I JL.SUDIRMAN KAV.27 JAKARTA
Telp. 021-5237899, 5237999
dahulu PT BANK BALI, Tbk s/d OKTOBER 2002per September 2011 dan 2010

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank Konsolidasi
09-2011 09-2010 09-2011 09-2010
ASET        
Kas 1,491,457 1,493,699 1,491,457 1,493,705
Penempatan pada Bank Indonesia 14,057,688 3,365,594 14,057,688 3,365,594
Penempatan pada bank lain 519,269 4,970,477 524,490 5,075,961
Tagihan spot dan derivatif 74,213 27,715 74,213 27,715
Surat berharga 6,986,383 7,094,859 6,986,383 7,110,827
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 1,116,951 2,978,945 1,116,951 2,978,945
b. Tersedia untuk dijual 4,894,432 3,813,446 4,894,432 3,829,414
c. Dimiliki hingga jatuh tempo 975,000 302,468 975,000 302,468
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang        
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)        
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)        
Tagihan akseptasi 2,814,138 1,436,385 2,814,138 1,436,385
Kredit 61,707,908 45,128,005 62,041,358 45,128,974
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi        
b. Tersedia untuk dijual        
c. Dimiliki hingga jatuh tempo        
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 61,707,908 45,128,005 62,041,358 45,128,974
Pembiayaan syariah 2,597,258 1,279,891 2,597,258 1,279,891
Penyertaan 842,016 74,695 799 1,660
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- 1,406,781 1,459,161 1,447,811 1,459,161
a. Surat berharga 9,029 9,515 9,029 9,515
b. Kredit 1,323,346 1,381,688 1,364,376 1,381,688
c. Lainnya 74,406 67,958 74,406 67,958
Aset tidak berwujud 169,301 146,248 389,567 146,248
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- 100,969 84,249 124,534 84,249
Aset tetap dan inventaris 1,220,578 1,186,779 1,266,891 1,194,836
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- 488,192 418,446 533,955 423,939
Properti terbengkalai 12,804 24,200 12,804 24,200
Aset yang diambil alih 101,458 177,621 101,896 177,621
Rekening tunda 124,416 148,722 124,416 148,722
Aset antarkantor 631   631  
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 631   631  
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia        
Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/-        
Penyisihan penghapusan aset non produktif -/- 110,486 134,814 110,486 134,814
Sewa pembiayaan        
Aset pajak tangguhan 349,696 387,201 363,281 392,014
Rupa-rupa aset 1,940,059 1,958,291 1,969,007 2,008,004
TOTAL ASET 92,902,845 66,803,712 92,599,491 66,910,194
KEWAJIBAN DAN MODAL        
Giro 14,335,507 12,394,559 13,940,308 12,382,792
Tabungan 13,817,102 11,618,327 13,817,102 11,618,327
Simpanan berjangka 41,223,475 29,666,140 41,223,475 29,644,780
Dana investasi revenue sharing 2,883,687 1,333,257 2,883,687 1,333,257
Kewajiban kepada Bank Indonesia 31,005 102,067 31,005 102,067
Kewajiban kepada bank lain 3,268,400 380,950 3,268,400 380,950
Kewajiban spot dan derivatif 47,716 25,869 47,716 25,869
Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)        
Kewajiban akseptasi 1,739,759 760,701 1,739,759 760,701
Surat berharga yang diterbitkan        
Pinjaman yang diterima   64,465   64,465
Setoran jaminan 29,824 40,857 29,824 40,857
Kewajiban antarkantor   1,362   1,362
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia   1,362   1,362
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia        
Kewajiban pajak tangguhan        
Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 43,170 31,773 43,170 31,773
Rupa-rupa kewajiban 2,829,935 2,587,351 2,876,802 2,655,960
Dana investasi profit sharing        
Kepentingan minoritas (minority interest) 4)     18 71,000
Modal pinjaman 3,814,016 2,085,722 3,814,016 2,085,722
Modal disetor 1,461,849 1,300,534 1,461,849 1,300,534
a. Modal dasar 2,600,000 2,600,000 2,600,000 2,600,000
b. Modal yang belum disetor -/- 1,138,151 1,299,466 1,138,151 1,299,466
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/-        
Tambahan modal disetor 7,662,404 5,827,751 7,662,404 5,827,751
a. Agio 7,656,634 5,826,978 7,656,634 5,826,978
b. Disagio -/-        
c. Modal sumbangan        
d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan        
e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya 5,770 773 5,770 773
f. Lainnya        
g. Dana setoran modal        
Selisih penilaian kembali aset tetap        
Selisih kuasi reorganisasi        
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 29,894      
Cadangan 128 128 128 128
a. Cadangan umum        
b. Cadangan tujuan 128 128 128 128
Laba/rugi (315,026) (1,418,101) (240,172) (1,418,101)
a. Tahun-tahun lalu (1,229,688) (2,198,735) (1,202,086) (2,198,735)
b. Tahun berjalan 914,662 780,634 961,914 780,634
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 92,902,845 66,803,712 92,599,491 66,910,194
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
PT BANK PERMATA Tbk
PERMATA BANK TOWER I JL.SUDIRMAN KAV.27 JAKARTA
Telp. 021-5237899, 5237999
dahulu PT BANK BALI, Tbk s/d OKTOBER 2002per September 2011 dan 2010

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank Konsolidasi
09-2011 09-2010 09-2011 09-2010
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL        
A. Pendapatan dan Beban Bunga        
    1. Pendapatan Bunga 5,545,736 4,345,534 5,737,821 4,349,272
        a. Rupiah 5,026,055 4,018,158 5,218,140 4,022,878
        b. Valuta Asing 519,681 327,376 519,681 326,394
    2. Beban Bunga 2,750,586 1,950,254 2,747,468 1,947,874
        a. Rupiah 2,564,812 1,795,766 2,561,694 1,792,785
        b. Valuta Asing 185,774 154,488 185,774 155,089
    Pendapatan (Beban) Bunga bersih 2,795,150 2,395,280 2,990,353 2,401,398
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga        
    1. Pendapatan Operasional Selain Bunga 833,509 753,634 921,086 790,107
        a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) 29,936 565 29,936 565
            i.   Surat berharga   565   565
            ii.  Kredit        
            iii. Spot dan derivatif 29,936   29,936  
            iv. Aset keuangan lainnya        
        b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan  (mark to market)        
        c. Keuntungan penjualan aset keuangan 36,794 19,906 36,794 19,906
            i.   Surat berharga 36,794 19,906 36,794 19,906
            ii.  Kredit        
            iii. Aset keuangan lainnya        
        d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)   144,794   144,794
        e. Dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method, 557,162 459,989 621,348 456,711
            komisi/provisi/fee dan administrasi        
        f. Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan 133,191 62,638 152,112 62,638
            penghapusan aset non produktif, dan penyisihan penghapusan        
           transaksi rekening administratif.        
        g. Pendapatan lainnya 76,426 65,742 80,896 105,493
    2. Beban Operasional Selain Bunga 2,649,158 2,218,872 2,794,237 2,248,103
        a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) 2,088 83,149 2,088 83,149
            i. Surat berharga 2,088   2,088  
            ii. Kredit        
            iii. Spot dan derivatif   83,149   83,149
            iv. Aset keuangan lainnya        
        b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan  (mark to market)        
        c. Kerugian penjualan aset keuangan        
            i.  Surat berharga        
            ii.  Kredit        
            iii. Aset keuangan lainnya        
        d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 14,814   14,814  
        e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 387,804 288,275 387,804 288,275
            i.   Surat berharga 211 2,414 211 2,414
            ii.  Kredit 369,888 272,755 369,888 272,755
            iii. Pembiayaan syariah 1 9,993 1 9,993
            iv. Aset keuangan lainnya 17,704 3,113 17,704 3,113
         f. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 7,156 8,515 7,156 8,515
        g. Penyisihan kerugian risiko operasional        
        h. Kerugian terkait risiko operasional 2,224 3,444 2,224 3,444
         i. Kerugian dari penyertaan dengan equity method, 3,681 3,485 3,681 3,485
            komisi/provisi/fee dan administrasi        
         j. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) 1,766 6,642 1,766 6,642
         k. Penyisihan penghapusan aset non produktif 1,621 9,084 1,621 9,084
         l. Beban tenaga kerja 1,032,066 850,510 1,066,679 862,741
       m. Beban promosi 179,685 98,972 186,786 99,473
       n. Beban lainnya 1,016,253 866,796 1,119,618 883,295
        Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (1,815,649) (1,465,238) (1,873,151) (1,457,996)
        LABA (RUGI) OPERASIONAL 979,501 930,042 1,117,202 943,402
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL        
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 18,759 17,616 18,759 17,727
2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 27,884 25,859 29,300 24,814
3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 191,542 90,473 132,088 89,853
    LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 238,185 133,948 180,147 132,394
    LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 1,217,686 1,063,990 1,297,349 1,075,796
1. Transfer laba (rugi) ke kantor Pusat        
2. Pajak Penghasilan 303,024 283,356 335,434 286,869
    a. Taksiran pajak tahun berjalan 242,842 291,005 242,842 295,666
    b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (60,182) 7,649 (92,592) 8,797
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK – BERSIH 914,662 780,634 961,915 788,927
KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST)     (1) (8,293)
LABA (RUGI) SETELAH KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST)     961,914 780,634
DIVIDEN        
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM *) 101.25 100.82 106.48 100.82
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
PT BANK PERMATA Tbk
PERMATA BANK TOWER I JL.SUDIRMAN KAV.27 JAKARTA
Telp. 021-5237899, 5237999
dahulu PT BANK BALI, Tbk s/d OKTOBER 2002per September 2011 dan 2010(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos 09-2011 09-2010
I.   KOMPONEN MODAL    
     A.  Modal Inti 7,012,466 4,397,776
          1. Modal Disetor 1,461,849 1,300,534
          2. Cadangan Tambahan Modal 5,971,225 3,134,190
            2.1 Faktor penambah *) 8,114,093 6,213,599
                a. Agio 7,656,634 5,826,978
                b. Modal Sumbangan    
                c. Cadangan Umum    
                d. Cadangan Tujuan 128 128
                e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)    
                f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) 457,331 386,493
                g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan    
                h. Dana setoran modal    
                i. Waran yang diterbitkan (50%)    
                j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%)    
            2.1 Faktor Pengurang *) 2,142,868 3,079,409
                a. Disagio    
                b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) 2,142,868 3,079,409
                c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)    
                d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan    
                e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual    
                f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif    
                g. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book    
          3. Modal Inovatif    
             3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)    
             3.2 Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif)    
             3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya    
          4. Faktor Pengurang Modal Inti 420,608 36,948
             4.1 Goodwill    
             4.2 Aset tidak berwujud lainnya    
             4.3 Penyertaan (50%) 420,608 36,948
             4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)    
          5. Kepentingan Minoritas    
     B.  Modal Pelengkap 3,656,633 2,348,311
          1. Level Atas (Upper Tier 2) 796,806 674,522
             1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)    
             1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)    
             1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif)    
             1.4 Mandatory convertible bond    
             1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti    
             1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya    
             1.7 Revaluasi aset tetap 225,621 225,621
             1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 571,185 448,901
             1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas    
                  penyertaan dlm kategori Tersedia untuk Dijual (45%)    
          2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti 3,280,435 1,710,737
             2.1 Redeemable preference shares    
             2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 3,280,435 1,710,737
             2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya    
          3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 420,608 36,948
             3.1 Penyertaan (50%) 420,608 36,948
             3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)    
     C.  Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap    
          Eksposur Sekuritisasi    
      D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)    
      E. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko pasar    
II.   TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) 10,669,099 6,746,087
III.  TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG 10,669,099 6,746,087
      DIALOKASIKAN UTK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)    
IV.  ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 64,887,472 47,410,170
V.   ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 6,839,066 4,269,658
VI.  ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 264,863 316,407
VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN 14.87 13.05
      RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)]    
VIII.RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO 14.82 12.97
      OPERASIONAL, DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]    
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Perhitungan Rasio Keuangan
PT BANK PERMATA Tbk
PERMATA BANK TOWER I JL.SUDIRMAN KAV.27 JAKARTA
Telp. 021-5237899, 5237999
dahulu PT BANK BALI, Tbk s/d OKTOBER 2002per September 2011 dan 2010(Dalam Persentase)
Pos-pos 09-2011 09-2010
I. Rasio Kinerja    
   1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 14.82 12.97
   2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif 1.99 2.67
      bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif    
   3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 1.93 2.48
   4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan 1.86 2.43
      terhadap aset produktif    
   5. NPL gross 2.26 3.19
   6. NPL net .71 .85
   7. Return on Asset (ROA) 1.91 2.28
   8. Return on Equity (ROE) 17.87 24.66
   9. Net Interest Margin (NIM) 5.13 5.37
   10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 84.65 81.76
   11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 88.99 84.36
II. Kepatuhan (Compliance)    
   1.a. Persentase Pelanggaran BMPK    
     i. Pihak terkait    
     ii. Pihak tidak terkait    
     b. Persentase Pelampauan BMPK    
     i. Pihak terkait    
     ii. Pihak tidak terkait    
   2. Giro Wajib Minimum (GWM)    
      a. GWM Utama Rupiah 8.22 5.14
      b. GWM Valuta asing 8.03 1.1
   3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 1.4 3.28
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Asing
PT BANK PERMATA Tbk
PERMATA BANK TOWER I JL.SUDIRMAN KAV.27 JAKARTA
Telp. 021-5237899, 5237999
dahulu PT BANK BALI, Tbk s/d OKTOBER 2002per September 2011 dan 2010(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos 09-2011 09-2010
I.   KOMPONEN MODAL    
     A.  Modal Inti 7,012,466 4,397,776
          1. Modal Disetor 1,461,849 1,300,534
          2. Cadangan Tambahan Modal 5,971,225 3,134,190
            2.1 Faktor penambah *) 8,114,093 6,213,599
                a. Agio 7,656,634 5,826,978
                b. Modal Sumbangan    
                c. Cadangan Umum    
                d. Cadangan Tujuan 128 128
                e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)    
                f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) 457,331 386,493
                g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan    
                h. Dana setoran modal    
                i. Waran yang diterbitkan (50%)    
                j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%)    
            2.1 Faktor Pengurang *) 2,142,868 3,079,409
                a. Disagio    
                b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) 2,142,868 3,079,409
                c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)    
                d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan    
                e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual    
                f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif    
                g. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book    
          3. Modal Inovatif    
             3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)    
             3.2 Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif)    
             3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya    
          4. Faktor Pengurang Modal Inti 420,608 36,948
             4.1 Goodwill    
             4.2 Aset tidak berwujud lainnya    
             4.3 Penyertaan (50%) 420,608 36,948
             4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)    
          5. Kepentingan Minoritas    
     B.  Modal Pelengkap 3,656,633 2,348,311
          1. Level Atas (Upper Tier 2) 796,806 674,522
             1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)    
             1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)    
             1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif)    
             1.4 Mandatory convertible bond    
             1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti    
             1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya    
             1.7 Revaluasi aset tetap 225,621 225,621
             1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 571,185 448,901
             1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas    
                  penyertaan dlm kategori Tersedia untuk Dijual (45%)    
          2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti 3,280,435 1,710,737
             2.1 Redeemable preference shares    
             2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 3,280,435 1,710,737
             2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya    
          3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 420,608 36,948
             3.1 Penyertaan (50%) 420,608 36,948
             3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)    
     C.  Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap    
          Eksposur Sekuritisasi    
      D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)    
      E. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko pasar    
II.   TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) 10,669,099 6,746,087
III.  TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG 10,669,099 6,746,087
      DIALOKASIKAN UTK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)    
IV.  ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 64,887,472 47,410,170
V.   ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 6,839,066 4,269,658
VI.  ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 264,863 316,407
VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN 14.87 13.05
      RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)]    
VIII.RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO 14.82 12.97
      OPERASIONAL, DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]    
Keterangan Bank Pelapor:
 
Sumber data :  Berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia

analisa: Laporan keuangan bank memiliki item-item yang berbeda dari laporan keuangan pada umumnya.  Olehkarena itu, analisa laporan keuangannya pun menggunakan pendekatan yang berbeda.Pada dasarnya dalam sistem ekonomi, bank memegang peranan sebagai lembaga intermediasi. Bankmenghimpun tabungan dan deposito dari masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit. Keuntungan yang didapatkan oleh bank adalah selisih antara bungadari kredit yang diberikan dengan bunga dari tabungan/deposito.

March 17, 2012

Laporan Keuangan

  1. Laporan keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Pemakai laporan keuangan yaitu;

  1. Investor
  2. Karyawan
  3. Pemberi pinjaman
  4. Pemasok dan kreditur usaha lainnya
  5. Pelanggan
  6. Pemerintah
  7. Masyarakat
  1. Tujuan laporan keuangan

Menurut standar akuntansi keuangan tujuan laporan keuangan yaitu untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Akan tetapi tidak semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

  1. Karakteristik kualitatif laporan keuangan

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :

  • Dapat Dipahami, yaitu informasi dengan mudah dan segera dapat dipahami oleh pemakaianya. Pemakai informasi diasumsikan mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis serta akuntansi.
  • Relevan, informasi mempunyai kualitas relevan bila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai, yaitu dengan cara dapat berguna untuk mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menengaskan atau mengkoreksi, hasil evaluasi di masa lalu. Relevansi informasi bermanfaat dalam peramalan dan penengasan, yang keduanya berkaitan satu sama lain
  • Keandalan, agar bermanfaat informasi juga harus handal. Informasi memiliki kualitas handal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
  • Dapat diperbanding, pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuanga. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan.
  1. Bagian-bagian laporan keuangan

Bagian laporan keuangan meliputi:

  1. Neraca, menyajikan aktiva pada sisi sebelah kiri,yang merupakan alokasi dari dana, kewajiban dan ekuitas pada sebelah kanan yang merupakan sumber dana perusahaan.
  2. Laporan laba/rugi, Laporan yang mengikhtisarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode akuntansi,biasanya setiap satu kuartal atau satu tahun.
  3. Laporan perubahan modal, menyajikan perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas untuk mengidentifikasi alasa perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktivanya.
  4. Laporan arus kas, Tujuan dari pembuatan laporan arus kas ini adalah:
  • Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu.
  • Memberikan informasi mengenai efek kas dari tiga kategori aktivitas yaitu aktivitas investasi,aktivitas pendanaan,aktivitas operasi.

Sumber:

  1. Wikipedia.org
  2. http://rizkiaassani11108724.blogspot.com/2011/02/laporan-makalah-keuangan.html
  3. http://courseware.politekniktelkom.ac.id/BUKU_KA/Semester%203/CA%20521%20Praktikum%20Akuntansi%20Keuangan%20I/CA%20-%20521%20-%20Praktikum%20Akuntansi%20Keuangan%20I.pdf
Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

PERBEDAAN

 Perbedaan…Sebenernya beda gak selalu jelek. Justru perbedaanlah yang membuat hidup ini menjadi berwarna…Manusia diciptakan ada laki dan perempuan. ada siang dan malam yang saling bergantian mengisi hari,ada hitam dan putih,juga aneka warna selain itu dan masih banyak lagi “beda-beda” yang lain…Dan semua perbedaan itu membuat segalanya menjadi indah…

Demikian juga dengan “beda agama”… Seperti pernah kubaca di sebuah artikel  “Jika Tuhan menciptakan manusia secara berbeda-beda,maka mengapa Dia harus disembah dengan cara yang sama pula” Dari kalimat itu jelas bahwa adalah hak kita memilih cara untuk menyembah Tuhan sesuai yang kita yakini. Tapi yang jelas Tuhan itu adalah satu, Tuhan yang menciptakan kita, alam semesta beserta isinya…

Membicarakan beda agama, ku jadi inget ttg pasangan beda agama yang notabene musti “berpisah” karena perbedaannya itu. Sedih ya…Masa hanya karena berbeda dalam cara menyembah Tuhan aja musti pisah…Hiks…Tapi itulah yang terjadi… Karena memang ditempat kita belumlah lazim adanya perbedaan keyakinan dalam satu rumah tangga.

 

Sebenernya apa salah sih klo kita mencintai seseorang yang “beda” dengan kita?

“Dosakah klo kita mencintai seseorang yang beda agama dengan kita?”

Hmmm…Menurutku pribadi, cinta gak pernah salah…Cinta datang tanpa direncanakan…Cinta menyapa kita tanpa pilih pilih… Karena cinta semestinya menyatukan segala perbedaan yang ada. Gak adil banget klo hanya karena beda dalam beribadah kita harus berpisah…

 

Ada seseorang yang akhirnya memilih berpisah dengan kekasihnya hanya karena perbedaan itu…Sedih banget klo inget itu…Krn saat itu dirasa gak mungkin mempertahankan cinta dg landasan yg beda, jd keputusan itu yg diambil…Padahal kan sebenernya cinta itu layak diperjuangkan yaaa…Tapi mo bilang apa lagi…Semua udah terjadi Dan bagaimanapun juga “budaya” kita msh lom benar2 bisa menerima perbedaan dlm satu keluarga…Perkawinan beda agama dianggap salah, tidak sah!

Pdhl siapa sih yg pengen nikah dg yang beda agama?? Seandainya cinta bisa memilih… Namun seperti yg kt tau, cinta menyapa siapapun dengan agama apapun tanpa kita bisa menolaknya!!! Dan cinta sesungguhnya bisa dan harus kita perjuangkan!

Nerusin cerita ttg perpisahan krn beda agama, hmmmm…Mungkin saat itu lom ada pikiran utk mempertahankan n memperjuangkan cinta…(Krn lom tau bahwa sesungguhnya itu adalah cinta sejati).. Dan disaat menyadari itulah cinta sejatinya, semua telah terjadi… Perpisahan itu telah membuat mereka gak bisa berbuat banyak lagi… Hingga terlontar ucapan: “Andai dulu kuajak kau kawin lari…” Hihihi… Lucu n nggregel dengernya… Ya! Sepertinya msh blm banyak yg mereka lakukan utk mempertahankan cinta… Untuk memperjuangkan kebersamaan…

Memang kadang perjalanan cinta gak sesempurna yang kita bayangkan atau yg kita inginkan ya…Bahkan stl semua berlalu…Stl perpisahan itu, memang mungkin benar ungkapan yang mengatakan bahwa “Cinta sejati akan menemukan jalan utk dipersatukan krn cinta sejati pasti akan bersatu (entah kapan dan bagaimana cara dpt terwujud)”…

Perbedaan apapun gak akan berarti dihadapan cinta sejati. Maka tetaplah dalam lingkaran cinta, karena kesejatian pasti akan mempersatukan…

 Dipersembahkan untuk yang berbeda… Dan tetap mencinta… (Ketulusan cinta dapat menembus tembok perbedaan…)

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar